Saturday, April 14, 2012

Menulis itu Belajar Sabar dan Peduli

Sejujurnya, ketika awal-awal saya menulis dan belajar menulis, ada terselip di hati keinginan untuk dipuji. Setelah itu ada keinginan untuk dikenal dan terkenal. Selain keinginan-keinginan yang lain tentunya seperti ingin mendapat honor, dan lain sebagainya. Apakah hal seperti ini dialami juga oleh rekan penulis lain? Entahlah. Setiap penulis punya prinsip dan motivasi yang berbeda-beda.

Tak heran jika di masa-masa itu saya sering kecewa ketika memposting tulisan di blog atau facebook lantaran tak satu pun komentar datang. Sudah capek dan merenung cukup lama untuk menghasilkan tulisan, namun kurang mendapat respon. Jangankan berkomentar, dibaca saja tidak. Sangat-sangat menyedihkan.


Seiring perjalanan waktu,keinginan untuk dipuji dan terkenal semakin terkikis dan terkesampingkan. Setelah menyelami dunia tulis menulis, saya merasakan bahwa menulis itu memiliki banyak manfaat. Dua dari sekian banyak manfaat itu adalah untuk melatih kesabaran dan kepedulian.

Ketika mau menulis bingung mencari atau memilih ide, harus bersabar. Ketika sedang menulis macet, banyak gangguan, harus bersabar. Ketika selesai menulis, diposting diblog atau facebook, tak ada tanggapan tak ada respon, harus tetap bersabar. Ketika tulisan dikirim ke media, tak dimuat juga, ya harus bersabar juga.

Menulis juga melatih rasa kepedulian terhadap lingkungan dan sesama. Kita memiliki ide untuk ditulis itu karena punya kepedulian terhadap sesuatu yang akan ditulis itu. Melihat repotnya seorang Ibu yang sambil menuntun dan menggendong anak menyeberang jalan, tergerak hati untuk menuliskannya. Mendengar maraknya penipuan via telepon, tertarik untuk menuliskannya. Menyaksikan berbagai bencana menimpa negeri ini, terpanggil untuk menuliskannya.

Jadi, kepedulian itu melahirkan ide. Maka kalau ada orang yang tak bisa menulis karena tak punya ide, coba cek dan periksa. Jangan-jangan yang tidak dia miliki adalah kepedulian. Selama tak memiliki kepedulian, maka sulit rasanya bisa menulis. Karena selama tak ada rasa peduli, selama itu pula tak ada ide.

No comments:

Post a Comment

Daftar Bupati Purbalingga

DAFTAR BUPATI PURBALINGGA Foto: Dyah Hayuning Pratiwi, Bupati Purbalingga (medcom.id) Tahukah Anda, bupati Purbalingga saat ini y...