Jakarta - Malang Bagian 1: Jaran Goyang

Alhamdulillah, panitia Pelepasan Siswa-siswi Kelas IX SMP Islam Al Syukro Ciputat – Tangerang Selatan tahun 2018 memberi kesempatan saya untuk ikut tour Malang dan Jogjakarta. Kegiatan Pelepasan Siswa-siswi Kelas IX SMP Islam Al Syukro Tahun 2018 diikuti oleh sswa-siswi kelas IX, para guru dan juga tata usaha.

Saya sebagai tim dokumentasi dan publikasi Perguruan Islam Al Syukro Universal diberi kesempatan oleh Panitia untuk ikut meliput kegiatan tersebut. Saya juga berangkat bersama istri,  karena kebetulan dia  Tata Usaha SMP Islam Al Syukro. Ini adalah kali kedua saya mengikuti kegiatan pelepasan. Sebelumnya saya pernah mengikuti kegiatan yang sama pada tahun 2015.  

Hari Kamis, 1 Maret 2018, sekitar jam 11.00 WIB,  rombongan Pelepasan Siswa-siswi Kelas  IX SMP Islam Al Syukro Universal berangkat dari Taman Kuliner Ciputat – Tangsel. Karena waktu keberangkatan yang tanggung, Panitia telah menyiapkan nasi box untuk makan siang di bus dalam perjalanan.

Rombongan Pelepasan naik bus Shelota Wisata dari Semansa Tour & Travel. Kru Driver terdiri dari Pak Yunus, Pak Indra dan Pak Hakim. Sedangkan Tour Leader adalah Kak Dita dan Kak Ghias dari Semansa Tour & Travel. 

Perjalanan sedikit menemui hambatan saat masuk Tol Bekasi – Cikarang menuju Tol Cikampek. Kondisi jalan tol dalam keadaan macet. Kendaraan yang melewati tol tersebut padat merayap. Sebabnya adalah adanya pembangunan infrastruktur yang sedang dilakukan di Tol Jakarta – Cikampek.

Menjelang waktu ashar, rombongan menepi di wilayah Cikarang. Beristirahat, ke toilet dan menunaikan solat dzuhur dan ashar jamak takhir di masjid yang ada di rest area itu. Usai sholat ashar, saya ngopi bersama Pak Kosaman, Pak Ferdi, Pak Humaidi, Pak Cahya dan Pak Rizky. Sekitar setengah jam rombongan beristirahat di tempat itu untuk kemudian kembali melanjutkan perjalanan.

Bus kembali masuk tol Cikampek dan lagi-lagi masih macet. Entah di KM berapa kondisi sudah tidak macet.  Yang saya ingat beberapa KM menjelang Cikampek, kondisi sudah agak lancar. Setelah masuk Tol Cipali, Alhamdulillah sangat lancar.

Saat rombongan pelepasan melintas di Tol Cipali antara jam setengah enam hingga jam tujuh malam. Para siswa meminta kru travel untuk memutar lagu sesuai permintaan mereka. Saya enggak hafal lagu-lagu yang mereka minta karena kebanyakan lagu-lagunya tentu lagu jaman now.

Namun ada satu lagu permintan mereka yang saya ingat, yaitu Jaran Goyang. Jangan kira cuma orang seperti saya yang suka. Ternyata mereka juga menyukainya. Saat suara suara Nela Kharisma berkumandang, mereka serempak menyanyikan lagu itu:

Apa salah dan dosaku sayang,

Cinta suciku kau buang-buang     

Lihat jurus yang kan ku berikan

Jaran goyang, jaran goyang

Ya, sepanjang perjalanan mereka begitu menikmati. Hingga tak terasa sekitar jam delapan malam, rombongan tiba di rumah makan Pringjajar, di wilayah Pemalang. Hujan turun mulai deras saat rombongan tiba di rumah makan grup Pringsewu ini.

Saat saya dan teman-teman guru sedang menikmati makan malam, terdengar musik bambu membawakan lagu Selamat Ulang Tahun. Kami semua menengok ke arah suara musik bambu itu. Rupanya musik bambu itu dimainkan oleh kru pelayan rumah makan Pringjajar. Dan Nampak juga di sana seorang siswa, kalau tidak salah Ahmad Rizki Rajab, sedang difoto oleh kru rumah makan itu.

Saat kami melanjutkan menikmati makan malam, tiba-tiba seorang pelayan menghampiri dan bertanya: “Permisi, maaf Bapak, Ibu, apa ada yang ulang tahun hari ini?” beberapa teman menjawab serentak: “Pak Kosaman”.

Sebenarnya tidak ada yang berulang tahun tepat tanggal 1 Maret, namun RM Pringjajar punya komitment untuk mengapresiasi pelanggan. Pak Kosaman berulang tahun tanggal 11 Maret, sedangkan Rajab berulang tahun tanggal 30 Maret. Namun keduanya mendapat ucapan selamat dan hadiah, walaupun cuma segelas minuman.          

Sayang, saya salah naruh kamera di bagasi atas tempat duduk. Begitu mau saya pakai, ternyata lensanya kena embun AC. Maka tak satu pun foto saya dapatkan di lokasi rumah makan itu. Padahal seharusnya saya juga bisa pakai HP, tapi saya lupa. Sayang sekali memang.  

Setelah makan malam, rombongan Pelepasan Kelas IX SMP Islam Al Syukro menuju Mushola di rmah makan itu untuk melakukan solat Maghrib dan Isya secara jamak qhasar. Peserta pelepasan beristirahat sejenak untuk sekadar melemaskan otot-otot kaki dan pinggang.

Hujan sudah mulai reda saat rombongan pelepasan siswa-siswi kelas IX SMP Islam Al Syukro melanjutkan perjalanan.

Bersambung …