Tuesday, May 29, 2012

Ketemu di Google

“Kring, kring, kring”. Telpon kantor berdering tak lama saya tiba usai sholat Jum’at di Masjid sebelah kantor. “Assalamu’alaikum, bisa bicara dengan Pak Badiyo?” Walaikum salam, ya saya sendiri. Ada yang bisa saya bantu?” jawab saya. “Ini pak Badiyo?” tanya dia setengah ragu. “Ya, betul,” jawab saya meyakinkan. “Ya Allah, apa kabarnya? Sudah lama banget kita nggak ketemu. Teman-teman pada nanyain,” sambungnya. “Ini siapa?” saya balik bertanya. “Ini Wanti, teman SMA”.” Wanti?” Tanya saya penuh ragu. Karena seingat saya tak ada teman SMA yang bernama Wanti. “Ya, aku Ani,” dia menjelaskan. “Oh Ani Purwanti? “Ya”. Setelah itu kami  ngobrol ngalor-ngidul.

Pikiran saya langsung melayang ke masa-masa SMA. Kelas  III IPA memang kelas yang sangat kompak saat itu. Jika ada persoalan, kita selalu kumpul dan diskusi bersama. Kelas itu juga spesial, unik,  lain dari yang lain. Misalnya, kelas ini memiliki tim sepak bola yang selalu bertanding dengan tim-tim dari kampung di sekitar sekolah atau melawan tim dari sekolah lain. Saya adalah salah satu bagian dari tim sepak bola itu. Meski bertubuh kecil, peran saya di tim cukup penting yaitu gelandang bertahan. 

Hal yang sangat menyenangkan adalah jika tim sepak bola bertanding, yang lain ikut datang memberikan support, termasuk yang para siswi. Betapa asyiknya main bola ditonton para cewek. Selain memberi support, mereka juga menyiapkan konsumsi, minum makanan kecil dan sebagainya. Meski dalam bertanding, lebih sering kalah ketimbang menang. Tapi tak pernah menyurutkan semangat teman-teman. Yang lebih penting adalah kekompakan dan kebersamaan.

Kelas III IPA SMAN Purwareja Klampok, Banjarnegera angkatan I menurut saya memang kelas yang unik dan kreatif. Soal prestasi akademik, tak perlu diragukan. Mereka adalah empat puluh siswa pilihan diantara seratus dua puluhan siswa angkatan pertama di SMA itu.
Sejak lulus SMAN Purwareja-Klampok  tahun 1986, saya memang nyaris tidak pernah lagi ketemu dengan teman-teman sekelas. Hanya satu atau dua orang yang sempat ketemu, itu pun sudah cukup lama. Rupanya beberapa teman sekelas sering ketemuan. Dan ternyata hanya saya adalah satu diantara beberapa yang tidak pernah ikut. Mereka saling bertanya, namun tak satu pun yang tahu alamat dan kontak saya.
Dua puluh lima tahun telah berlalu. Adalah Ani Purwanti, -belakangan saya cek ke teman yang lain yang benar Ani Purwati- salah seorang teman yang penasaran. Saking penasarannya, dia nekad pergi ke Mbah Google. Begitu ketemu dia langsung bertanya ke “orang pinter” itu, dengan cara mengetik nama saya. Setelah itu, muncullah beberapa informasi berikut alamat dan kontak saya. Akhirnya ketahuanlah tempat persembunyian saya. Hari-hari berikutnya, beberapa teman yang lain mulai menelpon dan sms saya. Alhamdulillah, tali silaturrahmi tersambung kembali berkat mbah google.

No comments:

Post a Comment

Daftar Bupati Purbalingga

DAFTAR BUPATI PURBALINGGA Foto: Dyah Hayuning Pratiwi, Bupati Purbalingga (medcom.id) Tahukah Anda, bupati Purbalingga saat ini y...