Thursday, December 08, 2016

Kompor Sumbu Pendek

Dulu, sekian tahun yang lalu di rumah masih ada Kompor yang berbahan bakar minyak tanah. Untuk keperluan masak memasak, istri menggunakan kompor itu. Minyak tanah saat it masih murah harganya. Tetapi saya lupa berapa harga minyak tanah per liter saat itu. Yang jelas murah dan terjangkau.

Namun perawatan Kompor minyak agak merepotkan. Ada satu masalah yang kadang terasa menjadi beban bagi saya. Sumbu Kompor minyak itu semakin lama semakin pendek. Dalam jangka waktu tertentu, sumbu kompor harus ditarik agar lebih panjang atau diganti jika memang sudah habis.

Untuk menarik atau mengganti sumbu kompor, butuh ketelatenan dan waktu khusus. Masalahnya lubang sumbu kompor itu jauh lebih kecil daripada sumbunya. Ya, tentu ini memang bertujuan untuk pengamanan. Agar kencang dan aman.


Namun repotnya ya  pada saat mengganti. Belum lagi jumlah lubangnya juga banyak. Karenanya saya selalu mencari waktu khusus untuk mengerjakannya. Tak heran jika istri sering kesal karena saya sering menunda-nunda saat dia meminta untuk mengganti sumbu kompor.

Istri mengeluh jika saya terlalu lama dan menunda-nunda mengganti sumbu kompor. “Apinya tidak rata, jadi kalau masak akan lebih lama” katanya.

Selain itu, Kompor Sumbu Pendek (KSP) katanya juga berbahaya karena akan mudah meledak. Benarkah demikian?

Menurut sbaskoro.wordpres.com, "Ledakan terjadi ketika ada uap dari minyak tanah yang tersambar api. Uap minyak tanah itu akan muncul saat kompor mulai dinyalakan, karena adanya panas yang merambat ke tempat penyimpanan minyak tanak di kompor. Uap dari dalam tempat minyak tanah di kompor itu bisa merambat keluar ketika ada salah satu sumbu yang habis, sehingga uap keluar dari lubang sumbu yang habis tadi."

Jika uap yang keluar tadi bertemu dengan api yang menyala, maka akan terjadi ledakan. Itu sebabnya sumbu kompor minyak harus selalu diperiksa dan diganti jika sudah pendek agar apinya merata dan tidak mudah meledak.

No comments:

Post a Comment

Daftar Bupati Purbalingga

DAFTAR BUPATI PURBALINGGA Foto: Dyah Hayuning Pratiwi, Bupati Purbalingga (medcom.id) Tahukah Anda, bupati Purbalingga saat ini y...