Setelah melalui proses negosiasi berbulan-bulan, Erick Thohir akhirnya berhasil membujuk Massimo Moratti, Presiden Inter Milan, untuk melepas sahamnya. Bersama dua rekan bisnisnya yakni Rosan Roeslani dan Handy Soetedjo, Erick Thohir kini berhasil mengasaui 70 persen saham Inter Milan.
Bagi masyarakat sepak bola Indonesia, kabar pembelian Saham Inter Milan oleh Erick Thohir adalah berita gembira. Pasalnya, Inter Milan adalah klub sepak bola papan atas yang bermarkas di kota Milan, Italia. Sederet prestasi baik di liga domestik maupun internasional telah diukir I Nerazzurri, julukan Inter Milan, yang artinya Si Biru Hitam.
Berikut profil singkat klub sepak bola Inter Milan. Klub ini didirikan pada tanggal 9 Maret 1908 dengan nama Football Club Internazionale Milano S.p.A atau lebih dikenal dengan Inter Milan. Selain Il Nerazzurri, Inter Milan juga memiliki julukan lain yaitu La Beneamata, yang artinya yang tersayang. Klub ini merupakan pecahan dari Milan Criket and Fottball Club, yang sekarang lebih dikenal dengan nama AC Milan.
Inter Milan bermarkas di Stadion Giuseppe Meazza yang berada di distrik San Siro, kota Milan. Karena itu stadion ini dikenal juga dengan nama San Siro. Nama Giuseppe Meazza dipilih sebagai nama stadion sejak tahun 1980. Hal itu untuk menghormati pemain legendaris yang membawa Italia menjuarai Piala Dunia 1934 dan 1938.
Stadion yang berkapasitas 85 ribu orang ini digunakan bersama oleh tim sekota Inter Milan yaitu AC Milan. Namun AC Milan dan para Milanisti lebih suka menyebut stadion itu sebagai “San Siro. Hal itu karena Giuseppe Meazza lebih identik sebagai ikon Inter Milan. Pasalnya Giusepee Meazza pernah bermain dan menjadi pelatih Inter Milan.
Prestasi yang pernah diraih yaitu juara liga seri A atau scudetto sebanyak 18 kali, juara Copa Italia sebanyak 7 kali, piala Super Italia 5 kali, juara Liga Champions 3 kali, piala UEFA 3 kali, piala Intercontinental 2 kali dan piala dunia antar klub 1 kali.
Banyak pelatih berkaliber dunia yang pernah melatih Inter Milan. Nama-nama itu antara lain, Giuseppe Meazza, Giovanni Trapattoni, Roy Hodgson, Marcello Lippi, Hector Cuper, Roberto Mancini, Alberto Zaccheroni, Jose Mourinho, Rafael Benitez, Claudio Ranieri, dan saat ini Inter Milan dilatih oleh Walter Mazzari.
Sementara pemain top dunia yang pernah membela Inter Milan antara lain, Giusepee Meazza, Walter Zenga, Frencesco Toldo, Roberto Baggio, Christian Vieri, Fabio Cannavaro, (Italia), Lothar Mathaus, Jurgen Klinsmann, Mathias Sammer, Andreas Brehme (Jerman), Youri Djorkaeff, Laurent Blanc (Prancis), Clerence Seedorf, Wesly Sneidjer (Belanda), Ronaldo, Roberto Carlos, Douglas Maicon, Julio Cesar (Brasil), Juan Sebastian Veron, Hernan Crespo, Javier Zanetti, Esteban Cambiasso (Argentina), Alvaro Recoba, Diego Forlan (Uruguay), Ivan Zamorano (Chili), Luiz Figo (Portugal), Zlatan Ibrahimovic (Swedia) dan Samuel Etoo (Kamerun).
Sebagai pengusaha, Erick Tohir dan kawan-kawan tentu berorientasi bisnis saat mengambil alih saham Inter Milan. Namun sebagai warga negara Erick Thohir, dkk pasti tidak menutup mata terhadap potensi pemain sepak bola Indonesia. Karena itu, pintu bagi pemain muda Indonesia untuk bisa menimba ilmu di Inter Milan kini mulai terbuka.
Akankah upaya Erick Thohir, dkk mengakuisisi saham Inter Milan berdampak bagi kemajuan sepak bola Indonesia? Menarik untuk kita nantikan.
Bravo Sepak Bola Indonesia!
No comments:
Post a Comment