Saturday, March 21, 2015

Melawan Ngantuk dengan Menulis

Obat ngantuk umumnya cuma dua, ngopi atau tidur. Bagaimana kalau kita cari obat yang lain. Apa itu? Menulis. Ya benar, menulis. Memang terasa ganjil, aneh dan sepertinya tidak mungkin. Jangankan menulis yang butuh konsentrasi dan pemikiran dalam, untuk menjaga mata tetap melek saja butuh perjuangan yang berat. Bagaimana bisa?

Bisa, caranya lakukan menulis dengan segera. Bergegaslah ke depan komputer atau laptop dan nyalakan. Mulailah menulis apa saja. Masalah berikutnya yang akan dihadapi adalah soal ide, mau menulis apa. Ini memang tidak mudah apalagi dalam kondisi sedang mengantuk. Namun tidak usah khawatir, pastikan dulu semangat untuk menulis. Ingat pesan para penulis senior, menulislah apa yang ada di pikiran. Sengantuk-ngantuknya orang, pasti tetap ada yang dipikirkan. Apa pun itu, tulis saja.

Mungkin sebelum ngantuk sempat memikirkan cicilan motor atau mobil yang belum sempat terbayarkan. Itu ide bagus dan bisa dikembangkan. Kita bisa menulis tentang bagaimana pesatnya perkembangan bisnis lising dan pembiayaan kendaraan bermotor. Bisa juga menulis tentang  bagaimana menciptakan atau mencari peluang bisnis sampingan agar mendapat dana tambahan untuk membayar angsuran kredit kendaraan bermotor.


Atau barangkali saat terkantuk-kantuk sempat mimpi bertemu bidadari. Nah, itu juga ide yang sangat bagus untuk dijadikan tulisan. Bagi laki-laki, siapa sih yang nggak suka dengan bidadari. Bidadari adalah sosok perempuan makhluk surgawi yang kecantikan dan kesuciannya tak perlu diragukan lagi. Allah SWT, Sang Maha Pencipta, telah menjanjikan kepada manusia laki-laki muslim yang beriman, bertakwa dan beramal soleh, akan mendapatkan bidadari. Laki-laki, sering menyebut perempuan yang cantik sebagai bidadari. Padahal secantik-cantiknya perempuan di dunia, tak mungkin sebanding dengan kecantikan bidadari dari syurga. Tapi ya begitulah namanya laki-laki. Sudah dari sononya memang suka merayu dan gombal.

Dan mungkin pikiran-pikiran lain yang sempat melintas sebelum atau pun saat Anda mengantuk. Apa pun itu, tulis saja dan tak perlu bimbang dan ragu. Tidak usah malu dan khawatir kalau tulisan tak bermutu. Yang penting menulis saja, soal mutu itu nomor enam belas. Seperti tulisan yang sedang Anda baca ini. Saya menulisnya saat rasa kantuk berat menyerang. Ketika saya harus membatasi minum kopi, ketika saya juga tidak mungkin tidur di saat jam kerja, maka saya ambil obat ngantuk yang ketiga, yakni Menulis. Saya lawan ngantuk dengan Menulis.

Salam Menulis,

No comments:

Post a Comment

Daftar Bupati Purbalingga

DAFTAR BUPATI PURBALINGGA Foto: Dyah Hayuning Pratiwi, Bupati Purbalingga (medcom.id) Tahukah Anda, bupati Purbalingga saat ini y...