Saturday, December 10, 2011

Jangan Lupa, Apdetlah Blogmu

Saya mulai aktif nge-Blog kurang lebih tahun 2007, setahun setelah berkenalan dengan internet. Waktu itu semangat nge-Blog begitu menggebu. Keinginan untuk belajar menulis dan semakin akrabnya dengan Internet, membuat semangat saya nyaris tak terbendung. Berbagai layanan blog gratis saya coba. Mulai dari blog indosiar, multiply, livejournal, blogspot, blogdrive, blogsome, my opera, dan satu lagi saya lupa namanya.
 
Awalnya saya rajin mengapdet dengan tulisan dua tiga paragraf. Namun lama-kelamaan, tidak satu alinea pun dituliskan. Keinginan memiliki dan memelihara blog tetaplah tinggi. Namun semakin hari tak kuasa memelihara blog-blog itu. Ibarat pepatah, nafsu besar tenaga kurang, begitulah kiranya. Blog-blog itu akhirnya terbengkalai.
 
Kondisi tersebut semakin diperparah seiring kehadiran facabook. Kepraktisan dan konektivitas yang tinggi membuat saya berpaling ke facebook. Mengurus facebook lebih mudah dari pada mengurus blog. Apdet status facebook di wall atau dinding cukup dengan satu atau dua kata. Misalnya, macet, ngantuk berat, males banget, dan sebagainya. Komentar pun langsung bermunculan.
 
Bandingkan dengan blog. Pengalaman saya, menulis blog tiga empat alinea bahkan lebih, berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun, komentar  cuma satu dua. Bahkan sering tulisan di blog tak ada satupun komentar. Menyedihkan.
 
Di fabook, dengan menulis satu dua kalimat bahkan hanya beberapa kata pun, komentar bermunculan hanya beberapa detik usai kita menuliskannya. Sangat berlasan jika akhirnya orang lebih tertarik facebook dari pada blog.
 
Tapi bagi seorang penulis atau orang yang sedang belajar menulis dan ingin menjadi penulis beneran, blog tetap harus menjadi pilihan utama. Meski di notes atau catatan di facebook kita juga bisa menulis seperti halnya di blog seperti di notes atau catatan.
 
Namun jarang facebooker yang memanfaatkan hal itu. Kepraktisan dan kemudahan mengapdet dengan menulis satu dua patah kata di wall atau dinding, membuat orang malas menulis yang lebih panjang.
 
Dengan memiliki blog, ada keterpaksaan, ada keterdesakan untuk membuat tulisan. Mau tidak mau kita harus menulis. Kalau tidak, maka harus siap kalau blog kita dianggap sebagai kuburan alias tidak pernah diapdet. Kalau sudah begitu, jangankan komentar, berkunjung pun orang tak akan mau.
 
Jadi, facebook dan blog sama penting bagi penulis. Facebook sebagai sarana networking. Di Face book, kita bisa menjalin, menambah dan memperluas pertemanan. Facebook sebagai sarana dan ajang silarurrahmi di abad informasi.
 
Sedangkan Blog sebagai sarana untuk menuangkan ide dan gagasan. Bagi penulis atau orang yang ingin menjadi penulis hal itu sudah jelas. Jadi, silakan apdet status facebook mu tapi jangan lupa apdet pula blog mu.

Salam Menulis,

No comments:

Post a Comment

Daftar Bupati Purbalingga

DAFTAR BUPATI PURBALINGGA Foto: Dyah Hayuning Pratiwi, Bupati Purbalingga (medcom.id) Tahukah Anda, bupati Purbalingga saat ini y...