Bagi pecinta olahraga di tanah
air, Lindswell Kwok bukanlah nama yang asing. Gadis berdarah Tionghoa kelahiran
Binjai, 24 September 1991, sudah malang melintang di dunia perwushuan
Indonesia. Berbagai kejuaraan nasional (Kejurnas), PON, SEA Games hingga Asian
Games pernah ia ikuti. Sederet prestasi pun telah diraih gadis bungsu dari enam
bersaudara itu. Ia pun menyandang predikat sebagai Ratu Wushu Indonesia.
Medali emas yang diraih pada Asian
Games 2018 adalah puncak prestasi dari proses perjuangannya yang panjang.
Lindswell Kwok belajar Wushu sejak masih berusia delapan tahun. Ia dilatih oleh
kakak kandungnya sendiri, Iwan Kwok. Menurut Iwan, Lindswell Kwok menunjukkan
minat yang kuat untuk berlatih wushu sejak usia 12 tahun saat masih duduk di
kelas V SD.
Berkat ketekunannya berlatih, Lindswell selalu meraih medali di setiap turnamen atau kompetisi yang ia ikuti. Tahun 2005 saat usianya masih 14 tahun, ia menyabet medali perak pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) di Jakarta. Setahun berikutnya, ia meraih medali perunggu di Kejuaraan Dunia Yunior 2006 di Kuala Lumpur. Dan pada tahun 2007, Lindswell meraih medali perunggu pada Asian Junior Wushu Champ di Macau.
Berikut daftar lengkap prestasi
yang pernah diraih Lindswell Kwok:
- Medali
Perak Kejurnas Jakarta, 2005
- Medali
Perunggu Kejurnas Medan, 2006
- Medali
Perunggu Kejuaraan Dunia Junior, Kualalmpur 2006
- Medali
Perunggu Asian Junior Wushu Champ, Macau, 2007
- Medali
Pra PON Medan, 20007
- Medali
Perak PON Kalimantan Timur, 2008
- Medali
Perak World Junior Wushu Champ Bali,2008
- Medali
Emas Asian Junior, Macau, 2009
- Medali
Perak Asian Junior, Macau, 2009
- Medali
Emas World Wushu Champion Toronto, Canada, 2009
- Medali
Perunggu World Wushu Champion Toronto, Canada, 2009
- Medali
Emas Sport Accord Combat Games, Beijing, 2010
- Medali
Emas SEA Games 26th Jakarta, 2011
- Medali
Perak Word Wushu Champ, Turkey, 2011
- Medali
Emas Pra PON Makassar, 2011
- Medali
Perak PON Riau, 2012
- Medali
Perunggu Asian Wushu Champ, Vietnam, 2012
- Medali
Emas Islamic Solidarity Games, Palembang, 2013
- Medali
Emas Islamic Solidarity Games, Palembang, 2013
- Medali
Emas World Games, Columbia, 2013
- Medali
Emas Sport Accord Combat Games, St. Petersburg, 2013
- Medali
Emas World Wushu Championship, Malaysia, 2013
- Medali
Perak World Wushu Championship, Malaysia, 2013
- Medali
Emas SEA Games 27th, Myanmar, 2013
- Penghargaan
Anugerah Olahraga Indonesia, KONI, 2013
- Medali
Perak Asian Games Incheon, Korsel, 2014
- Medali
Emas Asean Uni Games Incheon, Korsel, 2014
- Medali
Emas 1st World Taijiquan Champ, 2014
- Medali
Emas, Nomor Taijiquan Kejuaraan Dunia Wushu, Rusia, 2017
- Medali
Emas, Jakarta, Asian Games 2018
Di ajang Asian Games 2018 adalah untuk yang ketiga kalinya Lindswell Kwok berlaga membela Merah Putih. Pada Asian Games 2010 di Guangzhou China, Lindswell Kwok gagal meraih medali dan pulang degan tangan hampa. Kegagalan itu tak membuatnya patah arang. Ia terus berlatih dan berlatih. Empat tahun berikutnya, di Asian Games 2014 Incheon, Korea Selatan, Lindswell Kwok meraih medali perak.
Maka tidak berlebihan jika
pencapaian Lindsweel Kwok meraih emas di Asian Games 2018 sebagai puncak
kariernya sebagai seorang atlit wushu. Lindswell Kwok telah berlatih kurang
lebih selama dua puluh tahun. Selama itu, ia sering meninggalkan keluarga demi
meraih prestasi. Hari-harinya diisi dengan latihan dan latihan serta mengikuti
berbagai ajang turnamen dan kejuaraan.
Wajar jika ia berkeinginan pensiun
seusai meraih medali emas di Asian Games 2018 ini. Lindswell ingin kembali berkumpul dengan keluarga,
dengan kedua orang tuanya dan kakak-kakaknya.
Referensi:
- Viva.co.id
- Koran Kompas
- Viva.co.id
- Koran Kompas
No comments:
Post a Comment