Nama Aries Susanti
Rahayu mendadak terkenal. Bukan hanya itu, nama Grobogan pun ikut populer.
Aries Susanti Rahayu, adalah gadis dari Desa Taruman, Kecamatan Klambu,
Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Gadis kelahiran Grobogan, 21 Maret 1995 yang gemar memanjat pohon itu
menjadi terkenal setelah meraih medali emas cabang Sport Climbing nomor Women's
Speed pada Asian Games 2018, tanggal 23 Agustus 2018 di Sport City Palembang.
Medali emas Asian Games
2018 adalah hasil dari perjuangannya yang cukup panjang dan melelahkan. Saat
diwawancara, Aries mengatakan bahwa ia sudah 11 tahun berlatih. Ia juga sudah
mengikuti berbagai kejuaraan. Awalnya Aries Susanti Rahayu hanyalah seorang
partner latihan bagi atlit pelatnas. Namun karena ia berhasil mengalahkan atlit
pelatnas tersebut maka pelatih mengikutsertaka Aries di pelatnas Panjat Tebing.
Saat masih duduk di bangku SMP, Aries Susanti Rahayu adalah atlit olah raga cabang Atletik. Oleh guru olah raganya, ia diajak untuk menekuni olah raga panjat tebing. Kegemarannya memanjat pohon membatnya tidak menemui banyak kesulitan saat ia berlatih olah raga panjat tebing. Sejak saat itu, ia mulai fokus berlatih olah raga yang dikenal sebagai Sport Climbing itu.
Aries Susanti Rahayu
adalah seorang gadis desa yang gigih dan tekun. Kegigihan dan keteunannya itu
akhirnya membuahkan hasil, medali emas Asian Games 2018. Gadis berjilbab itu
kini dijuluki Spider Women. Saat diwawancari, matanya berkaca-kaca. Bahkan
akhirnya ia tak dapat menahan air matanya.
“Sejak umur dua tahun,
ibu saya sudah ke luar negeri. Saya hanya tinggal sama tante dan dua kakak
saya. Alhamdulillah, saya tidak menyangka bisa berhasil seperti ini, bisa
mengangkat derajat keluarga,” tutur Aries Susanti Rahayu sambil berurai air
mata.
Selamat untuk Aries
Susanti Rahayu.
Sumber Foto:
1. Tribunnews.com
2. CNN Indonesia TV
No comments:
Post a Comment