Tips Mengirimkan Surat Lamaran Kerja
Menurut informasi di media, bahwa jumlah angka pengangguran saat ini kurang lebih 12 juta orang. Dengan demikian dapat dipastikan bahwa kompetisi untuk memperebutkan sebuah pekerjaan amatlah tinggi. Untuk menjadi pemenang, maka langkah pertama adalah pastikan bahwa surat lamaran kerja yang Anda kirim menonjol diantara surat lamaran kerja yang lain sehingga menarik recruiter untuk segera membuka dan membacanya. Ada sebuah fakta yang perlu Anda ketahui bahwa, "Sekitar 90 % dari total surat lamaran yang beredar di Indonesia bermasalah. Lebih parah lagi, 80 % surat lamaran bahkan tidak pernah dibuka dan dibaca oleh pihak HRD perusahaan recruiter". Fakta itu diungkapkan oleh motivator dunia kerja Indonesia, Adhi Harisman sebagaimana dimuat di Media Indonesia, 22 Juli 2006.
Dengan kondisi semacam itu, maka para pelamar perlu trik-trik jitu untuk bisa menarik perhatian pihak recruiter. Berikut ini saya sampaikan tips-tips yang mungkin bisa membantu Anda.
1. Berani Tampil Beda
Saat ini umumnya surat lamaran beramplop coklat. Untuk menarik perhatian, Anda boleh menggunakan amplop warna lain, yang penting pilihlah warna yang elegan, jangan norak. Kalaupun tetap menggunakan amplop coklat, usahakan amplop tersebut dalam kondisi bersih, rapih termasuk tulisan alamat tujuan maupun pengirim. Hindari mengirim surat lamaran kerja dengan kondisi amplop kotor, kusut dan tidak rapih.
2. Tulis Alamat tujuan dengan benar dan tepat. Untuk ini, Anda harus memperhatikan iklan lowongan kerja tersebut. Atau jika Anda tahu ada lowongan dari teman atau saudara, maka tanyakan padanya, tentang kemana dan kepada siapa surat lamaran itu harus ditujukkan. Hal ini penting mengingat jika Anda kurang atau tidak tepat menuliskannya, Anda dianggap kurang serius dalam melamar pekerjaan tersebut.
3. Ketiklah Surat Lamaran
Jika tidak ada persyaratan khusus yang diminta oleh pihak recruiter, maka surat lamaran kerja sebaiknya diketik komputer. Selain lebih rapih dan mudah dibaca, hal ini juga memberikan tanda bahwa Anda tidak gaptek. Jika memang terpaksa ditulis tangan, tulislah dengan baik, rapih dan mudah dibaca sehingga tidak menyulitkan pihak recruiter. Hindari mengirimkan surat lamaran dengan ketikan atau tulisan yang acak-acakkan.
4. Tulis Surat lamaran dalam 2 atau 3 paragraf yang cukup untuk menampung hal-hal yang esensial. Hindari menulis surat lamaran yang terlalu panjang atau terlalu pendek.
5. Tulis alamat Anda dengan tepat dan benar.
Sering kali terjadi pelamar menulis alamat yang kurang lengkap dan jelas. Barangkali karena yang bersangkutan pendatang atau sedang menumpang di rumah Saudara. Jika memang demikian, tanyakan kepada saudara tentang alamat lengkap dimana Anda sekarang tinggal. Jangan lupa pula mencantumkan nomor telepon yang bisa dihubungi. Usahakan lebih dari satu nomor telepon.
Demikian tips-tips dalam mengirimkan surat lamaran. Walaupun sekarang sudah ada media lain seperti email bahkan SMS, namun melamar pekerjaan dengan menggunakan surat masih bisa dilakukan. Semoga bermanfaat.
disarikan dari berbagai sumber.
Wassalam,
Badiyo
Friday, August 25, 2006
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Daftar Bupati Purbalingga
DAFTAR BUPATI PURBALINGGA Foto: Dyah Hayuning Pratiwi, Bupati Purbalingga (medcom.id) Tahukah Anda, bupati Purbalingga saat ini y...
-
Dulu, sekian tahun yang lalu di rumah masih ada Kompor yang berbahan bakar minyak tanah. Untuk keperluan masak memasak, istri menggunakan...
-
“Kesan pertama begitu menggoda, selanjutnya terserah Anda”, begitu tagline sebuah iklan parfum yang pernah nongol di televisi beberapa ta...
-
Sejarah Purbalingga: Ki Tepus Rumput Foto: Makam Medang (Dok. arifsae.com) Sejarah Purbalingga dimulai dari masa kerajaan Pajang pa...
No comments:
Post a Comment