Food Story Benu Buloe

Masih dalam tema niat dan tekad untuk One Day One Post. Sambil menunggu istri mempersiapkan sarapan pagi, saya nyalakan radio untuk mendengarkan musik. Ketemu chanel radio amatir yang bermarkas di Pamulang – Tangerang Selatan.  Musik yang diputar adalah lagu-lagu dangdut.  Saya pikir boleh juga nih karena sudah lama nggak ndengerin lagu dangdut.  Namun saying, penyiarnya banyakan ngomong.  Satu lagu ngomongny sepuluh menit. Bosan juga akhirnya. Radio saya matikan dan ganti nonton tivi.

Cetak-cetek gonta-ganti channel cari tayangan menarik. Ketemu Food Story-nya Benu Buloe di Kompas TV. Nah tayangan ini menarik. Hari minggu ini (3/4/2016) menampilkan Nasi Kapsah, Nasi Kebuli dan Mandi milik Abi Salim. Sayangnya baru nonton lima menit, acara sudah selesai. Rupanya acara ini dimulai jam delapan dapai setengah sembilan pagi. Tapi nggak papa yang penting kangen saya dengan Benu Bulu terobati dan saya dapat ide. 

Saya memang penggemar Benu Buloe sejak dia membawakan sebuah acara di TransTV beberapa tahun lalu. Saya lupa nama acaranya, namun acara itu masih terkat dengan makanan juga. Penampilannya yang (menurut saya) natural dan kocak menjadi daya terik tersendiri. Perhatikan saat dia mencoba atau mencicipi makanan yang telah diulas. Wajahnya yang natural, sambil merem melek menikmati makanan itu, ditambah kata-kata lucu yang dilontarkan, menjadi cirri khas presenter spesial makanan ini.

Benu Buloe dengan Food Story-nya memang salah satu favorit saya. Sebetulnya ada beberapa presenter dan acara favorit yang lain. Satu diantaranya adalah Mas Heru dengan Jejak Si Gundul-nya. Sayang salah satu acara di Trans7 ini ditayangkan setiap hari kamis jam 15.30 WIB. Jadi nggak bisa nonton karena masih di kantor, kecuali jika ada hari kamis tanggal merah. Dan acara-acara menaik lainnya.

Mungkin banyak teman-teman yang heran dengan saya yang meyukai acara-acara seperti itu. Ya begitlah saya. Setiap orang memang  punya ketertarikan atau interes masing-masing. Mungkin ada teman-teman yang punya interes sama dengan saya. Tapi mungkin juga lebih banyak yang berbeda. Tidak masalah, itulah keragaman yang membuat dunia ini semakin terihat indah. Kalau semua sama, apa indahnya?

Bagi saya sebuah acara ata tayangan teevisi yang menarik adalah yang bisa menambah wawasan atau pengetahuan baru, me-refresh atau mengingatkan pengetahuan yang sudah ada, mendidik dan sekaligus juga menghibur. Faktor menghibur ini bukan hanya dari sisi materi tayangan, tetapi tak lepas dari peran pembawa acara atau presenter. Di sinilah menurut saya presenter yang menarik adalah yang menguasai materi, bisa membawakan acara dengan baik, lugas, natural dan menghibur. Seperti Benu Buloe dalam Food Story. Menarik dan mengibur.

Foto: twitter kompas tv