Akhir pekan kemarin sebenarnya ada dua undangan. Pertama dari Pak
Mustafa Ismail, seorang Bloger yang juga bekerja di Koran Tempo. Pak Mus,
mengundang untuk pertemuan hari Sabtu, jam empat sore di Family Mart
Universitas Pamulang (Unpam). Sebetulnya Sabtu (16/4/2016) kemarin adalah
pertemuan yang ketiga. Namun pertemuan pertama dan kedua saya tidak bisa hadir.
Karena itu walau cukup lelah dan ngantuk, saya paksakan untuk bisa hadir.
Beberapa teman bloger
yang diundang ternyata berhalangan datang karena ada kegiatan lain. Hanya tiga
orang yang bisa hadir, saya, Pak Mustafa dan Mas Zaenal Radar yang ternyata
adalah penulis scenario sinetron Tendangan Si Madun dan Mak Ijah Naik Haji.
Bagi saya ini adalah pertemuan pertama dengan keduanya. Karenanya saya
bersyukur bisa bersilaturahim dengan dua orang penulis senior.
Meski hanya bertiga
namun tak mengurangi kualitas obrolan. Kami bertiga ngobrol tentang menulis dan
blog. Saya dan Pak Mus ngobrolin tentang bagaimana agar blog ramai pengunjung.
Mas Zaenal serius memelototi laptop sambil mengetik. Sepertinya dia sedang mengejar
deadline. Hanya sesekali dia menimpali obrolan.
Saya mendapat pelajaran
yang cukup berharga tentang membuat judul yang baik dari Pak Mus. “Rata-rata
judul di berita online mengandung dua kata kunci, ada yang tiga kata kunci,
seminim-minimnya satu kata kunci,” kata Pak Mustafa. Jika sebuah judul tidak
mengandung satu pun kata kunci, ya sudah, lewat.
Saya sampaikan ke Pak
Mus, kalau masalah kata kunci sebenarnya saya sudah tahu, namun saya sering
mengabaikannya. Ketika menulis dan membuat judul saya asal menulis saja tanpa
memperhatikan kata kunci. “Pantes saja selama ini tulisan saya sering lewat dan
jarang yang melirik,” kata saya dalam hati. Karenanya saya bertekad untuk
memperhatikan kata kunci saat menulis, terutama judul.
Obrolan semakin menarik.
Tanpa terasa hari sudah gelap. Setengah delapan malam pertemuan berakhir dengan
sebuah pencerahan. Menulis judul tulisan di blog, harus mengandung minimal dua
kata kunci.
No comments:
Post a Comment