الأربعاء، سبتمبر 13، 2006

Bekal Menghadapi Wawancara

Ketika panggilan untuk wawancara datang, maka rasa senang dan cemas akan datang bersamaan. Senang karena peluang untuk segera memperoleh pekerjaan mulai terbuka, cemas karena tidak tahu bagaimana saat menghadapi wawancara nanti. Sebenarnya Anda tidak perlu cemas, yang penting Anda harus mempersiapkan diri menghadapi wawancara nanti. Hal-hal yang perlu dipersiapkan antara lain :
1. Mencari Informasi Seputar Perusahaan
Mencari tentang perusahaan di mana Anda melamar sangat penting artinya bagi Anda. Selain akan membantu ANda dalam menjawab pertanyaan pada saat wawancara, sekaligus untuk meyakinkan bahwa Anda tidak salah memilih perusahaan tersebut. Perihal perusahaan yang perlu Anda tahu adalah;
a. Seberapa besar perusahaan tersebut.
b. Berapa lama perusahaan berada di bisnis tersebut
c. Status perusahaan, publik atau swasta ?
d. Apakah perusahaan merupakan bisnis keluarga ?
e. Standar gaji karyawan di perusahaan tersebut

2. Persiapan Penampilan
Bicara masalah penampilan, kita bicara tentang kesan pertama. Kesan pertama sangat mempengaruhi keputusan prerekrut. Bahkan seorang pewawancara bisa membuat keputusan diterima atau tidaknya pelamar dalam lima menit pertama. Penampilan mencerminkan kepribadian. Penampilan juga terkait level pekerjaan. Semakin tinggi level pekerjaan, semakin kritis penampilan dievaluasi. Aspek utama dari penampilan adalah pakaian. Oleh karena itu, gunakan pakaian yang rapi, pilih warna yang elegan dan sesuaikan dengan posisi serta perusahaan yang Anda lamar. Termasuk dalam aspek penampilan adalah potongan rambut, pilih potongan rambut yang sesuai dengan kepribadian Anda.

3. Bahasa Tubuh
Ketika pertama kali bertemu perekrut, usahakan bahasa tubuh Anda memperlihatkan bahwa Anda antusias dan berenergi. Hal tersebut dapat dimulai dengan kontak mata dan jabatan tangan yang hangat, untuk hal ini Anda bisa melakukan latihan. Aspek bahasa tubuh lainnya yang perlu diperhatikan adalah sikap duduk dan ekspresi. Sikap duduk Anda sebaiknya menyesuaikan dengan sikap duduk pewawancara. Namun jika pewawancara merubah sikap duduknya menjadi agak santai, usahakan Anda tetap serius, jangan kelihatan Anda santai. Kemudian ekspresi. Tunjukan ekspresi positif ketika wawancara seperti gembira, percaya diri dan bersemangat. Sebaliknya hindari ekspresi negatif seperti kurang percaya diri, takut, cemas, sendu, dan sebagainya.

4. Menjawab Pertanyaan
Hal pertama yang harus dimiliki adalah bahwa posisi Anda dan perusahaan sama tinggi. Dengan demikian Anda akan memiliki percaya diri yang cukup sehingga akan memperlancar Anda dalam menjawab pertanyaan. Pilih kata-katanya, sampaikan secara sistematis dan mengalir. Sebagai bekal utama dalam menjawab pertanyaan, tentunya Anda harus banyak belajar cara dengan membaca hal-hal yang berkaitan dengan kompetensi dan pekerjaan yang Anda lamar.

5. Negosiasi Gaji
Negosiasi gaji ini ada etikanya. Jangan pernah masuk ke perbincangan masalah gaji, jika pewawancara belum menanyakan. Apabila pewawancara sudah menanyakan, berhati-hatilah dalam menjawab. Jika Pewawancar menanyakan berapa gaji yang Anda inginkan ? Mungkin jawaban yang paling aman adalah sesuai dengan standar di perusahaan ini. Namun jika pewawancara menginginkan Anda menyebutkan nominalnya, maka sebutkanlah sesuai dengan yang Anda inginkan tentunya harus mengingat langkah 1 point e sebagaimana tersebut di atas.
Semoga bermanfaat.
Dari berbagai sumber

Wassalam,
Badiyo

هناك تعليق واحد:

  1. Salam kenal pak Badiyo. Artikelnya cukup menarik untuk di simak, apalagi buat saya yang ingin mencoba lagi.

    ردحذف

Daftar Bupati Purbalingga

DAFTAR BUPATI PURBALINGGA Foto: Dyah Hayuning Pratiwi, Bupati Purbalingga (medcom.id) Tahukah Anda, bupati Purbalingga saat ini y...