“Kesan pertama begitu menggoda, selanjutnya terserah Anda”, begitu tagline sebuah iklan parfum yang pernah nongol di televisi beberapa tahun silam.
Dulu, saat iklan itu muncul kurang lebih sepuluh tahun yang lalu, rasanya tidak ada yang aneh atau kurang dari tagline iklan tersebut. Bahkan terdengar bagus dan terkesan kreatif. Namun jika kita mendengarnya sekarang, rasanya kok kurang pas lagi. Loh, kenapa? Memangnya ada yang salah dengan iklan itu.
Sebelum membahasnya, saya ingin bercerita tentang sebuah sebuah film televisi berjudul Parfum Pemikat. Film itu telah ditayangkan salah satu stasiun televisi swasta, Trans TV dalam acara Bioskop Indonesia, Rabu 3 Januari 2013 lalu.
Film itu menceritakan seorang gadis kampung berparas buruk, bernama Intan yang mencoba mengadu nasib di kota. Selain kuliah, dia juga bekerja sebagai Sales Promotion Girl (SPG) di sebuah toko milik Koh Go Ceng. Penampilan dan wajah yang ndeso ditambah gigi tonggos, membuat ia kesulitan dalam melaksanakan tugasnya sebagai SPG.