Timnas U-23 Indonesia
tak boleh berpuas diri dan merasa jumawa. Eforia kemenangan
setelah mencukur Timor Leste 7-0 sudah berakhir. Dedi Kusnandar dan kawan-kawan
harus segera bersiap diri dan fokus menghadapi laga kedua melawan Maladewa
besok, Kamis (18/9).
Demikian pelatih Timnas
U-23, Aji Santoso mengingatkan kepada para pemain. Aji Santoso juga
mengingatkan agar para pemain berhati-hati dan menjaga sikap saat bermain di
lapangan. Hal tersebut terkait dua kartu kuning yang didapat pemain Indonesia,
Alfin Tuasalamony dan Novri Setiawan.
Dua kartu kuning tersebut
tidak perlu terjadi seandainya kedua pemain bisa menahan diri dan menjaga sikap
saat bermain di lapangan. Alfin Tuasalamony menerima kartu kuning karena
melakukan selebrasi dengan membuka kaos usai mencetak gol melalui titik
pinalti. Sementara Novri Setiawan diganjar kartu kuning karena melakukan protes
yang berlebihan.
Dalam Asian Games XVII
di Incheon, Korea Selatan, Indonesia yang diwakili Timnas U-23 tergabung dalam
grup E bersama Timor Leste, Maladewa dan Thailand. Jika Indonesia bisa
memenangkan pertandingan kedua melawan Maladewa besok, maka Indonesia
dipastikan akan maju ke babak enam belas besar.
Meski bukan tim
unggulan, Maladewa adalah tim yang sulit dikalahkan. Indonesia pernah bertemu
Maladewa dalam laga uji coba dengan hasil imbang. Dalam beberapa pertandingan,
termasuk saat dikalahkan Thailand 0-2, Maladewa bermain dengan pola bertahan
total dan mengandalkan serangan balik. Hal itulah yang membuat tim-tim lawan
kesulitan saat menghadapi Maladewa.
Dengan modal
kemenangan 7-0 saat melawan Timor Leste, Indonesia optimis akan mampu
mengalahkan Maladewa pada pertandingan besok. Dengan mengandalkan Ferdinan
Sinaga sebagai ujung tombak, diharapkan Indonesia akan meraih satu tiket ke
babak selanjutnya.