الأربعاء، ديسمبر 20، 2017

Bu Tarni Sosok Guru Teladan


Tarni, S.Pd. , biasa disapa Bu Tarni, lahir di Wonogiri 29 Juni 1971. Menjalani pendidikannya mulai di bangku SDN Bulusari I lulus tahun 1984 dan MTsN Wonogiri, lulus tahun 1987. Kemudian melanjutkan ke MAN Ponorogo jurusan Biologi lulus tahun 1990. Setelah itu, dia melanjutkan pendidikannya di Universitas Muhammadiyah Ponorogo Fakultas MIPA jurusan Matematika.

Bu Tarni mengawali karir sebagai guru di almamaternya MTsN Wonogiri dari tahun 1995 – 1997. Setelah merantau ke Jakarta, Bu Tarni mengajar di SD Tadika Puri Pamulang – Tangerang Selatan dari tahun 1997 – 2001. Sejak tahun 2001 hingga sekarang, Bu Tarni mengajar di SD Islam Al Syukro Universal Ciputat – Tangerang Selatan.

Di SD Islam Al Syukro Universal inilah Bu Tarni mendedikasikan dirinya secara total. Mendidik   generasi muda penerus bangsa. Selain mengajar mata pelajaran Matematika, Bu Tarni juga beberapa kali menjadi wali kelas. Saat ini Bu Tarni menjabat sebagai wakil kepala Sekolah bidang Kurikulum. Jabatan yang sama juga pernah diembannya selama lima taun berturut-turut yakni dari tahun pembelajaran 2008/2009 hinga tahun pembelajaran 2012/2013. 

Segudang pengalaman sudah dia jalani sebagai seorang guru. Antara lain pernah menjadi Pemateri Mata Pelajaran Ujian Nasional (UN) Matematika di TV Edukasi pada tahun 2012, sebagai Instruktur Nasional pada kegiatan Guru Pembelajar (PKB) pada tahun 2016, dan sebagai Penulis Naskah Soal UN untuk mata pelajaran Matematika SD pada tahun 2017.      

Ibu guru yang hoby mendengkaran musik dan touring itu juga telah menorehkan banyak prestasi. Prestasi tersebut antara lain, beberapa kali meluluskan siswa dengan nilai UN Matematika 100, sebagai wali kelas pernah mendapatkan penghargaan kelas terkreatif, dan tiga kali mendapatkan penghargaan sebagai guru terdisiplin. Bu Tarni juga sebagai salah satu guru bersertifikat pendidik di SD Islam Al Syukro Universal.

Ada suka dan duka yang dialami Bu Tarni selama enam belas tahun menjadi guru di SD Islam Al Syukro. Sukanya adalah merasa bangga menjadi bagian yang dapat mengantarkan siswa-siswi (alumni) menjadi orang yang sukses. Dukanya adalah ketika mendapat perlakuan yang buruk (tidak sopan) dari orangtua siswa da siswa.  

Sebagai salah satu guru senior di SD Islam Al Syukro Universal Ciputat – Tangerang Selatan, Ibu Tarni menyampaikan pesan, baik kepada para siswa maupun untuk rekan-rekan guru.
Untuk para siswa, Ibu Tarni berpesan: “Lakukan segala sesuatu dengan sungguh-sungguh dan terbaik, dan biarkan Allah yang menentukan mau jadi apa kita nanti.”

Sedangkan pesan untuk rekan-rekan guru: “Laksanakan amanah yang dititipkan Allah kepada kita dengan penuh kesungguhan dan keikhlasan dan hanya diniatkan untuk ibadah.”
“Optimis karena hidup terus mengalir dan kehidupan terus berputar,” adalah moto Ibu dari dua orang putri itu.

Sosoknya yang selalu tampil semangat,  penuh antusias dan disiplin itu layak menjadi contoh dan teladan, baik bagi para siswa maupun bagi para guru yang lain. (MB)

Sumber: http://www.alsyukrouniversal.com

Autodidak


Mungkin kita pernah mendengar kata Otodidak. Apa itu otodidak? Sebelum menjawab pertanyaan itu, kita perlu telisik dulu mana yang benar, otodidak atau autodidak?

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata yang baku adalah autodidak. Sedangkan otodidak adalah bentuk kata tidak baku.

Autodidak berasal dari bahasa Yunani autodidaktos yang artinya belajar sendiri. Jadi autodidak adalah orang yang secara mandiri belajar sendiri, tanpa seorang guru. Belajar  berbagai sumber yang ada, buku, alam dan sumber lainnya. Kemudian melakukan eksperimen dan mempraktikannya.  Seorang autodidak belajar dan menjadi ahli dari pengalaman.

Di era teknologi informasi seperti sekarang ini, seorang otodidak bisa belajar dari media internet seperti youtube dan sebagainya.  

Ciri-ciri Seorang Autodidak

1.      Terbuka

Seorang otodidak cenderung terbuka dengan berbagai hal, termasuk dengan hal-hal baru. Mereka tidak menyangkal hal-hal baru. Mereka juga tidak menolak perubahan. Seorang otodidak sangat adaptif terhadap perubahan dengan menyikapinya secara positif. Seorang otodidak juga cenderung moderat dan demokratis.   

2.      Rasa Ingin Tahu
Seorang otodidak memiliki rasa ingin tahu yang sangat besar. Segala hal yang menarik dan ada disekitarnya akan memancing rasa ingin tahu seorang ototidak. Rasa ingin tahu itulah yang kemudian mendorong dan menuntun seorang otodidak untuk mempelajarinya dari berbagai sumber yang ada.  

3.      Kreatif

Ciri lain seorang otodidak adalah memiliki kemampuan mengeksplorasi dan mengkombinasikan berbagai macam ilmu pengetahuan. Itulah inti dari kreativitas. Seorang otodidak memang memiliki kreativitas yang tinggi dibanding orang kebanyakan pada umumnya. Contohnya adalah para seniman dan musisi.

4.      Rela Berkorban untuk Hal yang disukai

Seorang otodidak akan rela berkorban untuk hal-hal yang ia sukai. Membeli buku misalnya dan sumber-sumber belajar lainnya. Termasuk juga berkorban dalam hal pikiran dan juga waktu. Mereka rela berkorban menghabiskan waktu berjam-jam untuk membaca buku, membaca Koran atau menonton tayangan televisi yang menurut mereka bisa menambah pengetahuan.

5.      Tidak Materialistis
Seorang otodidak pada umumnya tidak materialistis. Bagi seorang otodidak ilmu pengetahuan jauh lebih tinggi nilainya daripada materi. Tak mengherankan jika seorang otodidak akan lebih mementingkan ilmu pengetahuan dibanding hal-hal yang bersifat materi dan kebendaan.

Banyak tokoh-tokoh baik Indonesia maupun dunia yang sukses dan meraih prestasi serta kedudukan yang hebat meski tanpa mengenyam bangku pendidikan hingga perguruan tinggi. Mereka antara lain Adam Malik, Hamka, Chairil Anwar, Andrie Wongso dan lain-lain.

Untuk tokoh-tokoh dunia antara lain Harry S. Truman, Maya Angelou, Aghata Cirsty, Arthur C. Klarke, Bill Gates, dan lain-lain.

Referensi
-          Wikipedia
-          Koran Sindo
-          Sumber lainnya

الاثنين، أكتوبر 30، 2017

Jadwal Pertandingan Timnas U-19


Timnas Indonesia akan memulai laga babak kualifikasi Piala Asia U-19 2018 grup F di Korea Selatan, Selasa, 31 Oktober 2017 melawan Brunei Darussalam. Semua laga Timnas Indonesia U-19 rencananya akan disiarkan langsung oleh SCTV.

Berikut adalah jadwal Timnas Indonesia U-19:
Selasa, 31 Oktber 2017: Indonesia vs Brunei Darussalam (Pukul 13.00 WIB)
Kamis, 2 November 2017: Indonesia vs Tompr Leste (Pukul 10.00 WIB)
Sabtu, 4 November 2017: Indonesia vs Korea Selatan (Pukul 13.00 WIB)
Senin, 6 November 2017: Indonesia vs Malaysia (Pukul 10.00 WIB)

Juara grup akan otomatis lolos ke babak final Piala Asia U-19 2018 yang akan dilangsungkan di Indonesia, 18 Oktober – 4 November 2018. Sebagai tuan rumah, Indonesia otomatis lolos ke putaran final. Dengan demikian hasil pertandingan babak kualifikasi tidak berpengaruh bagi Indonesia. 

Pelatih Indra Sjafri memanfaatkan babak kualifikasi untuk uji coba dan pemanasan. Pelatih asal Sumatera Barat itu membawa 23 pemain ke Korea Selatan. Berikut adalah skuat Timnas Indonesia U-19 yang berlaga di babak kualifkasi Piala Asia U-19 grup F di Korea Selatan:

Penjaga Gawang
1. Rakasurya Handika
2. Gianluca P. Rossy
3. Aqil Savik

Belakang
4. M. Rifad Marasabessy
5. Dedi Tri Maulana
6. Rachmat Irianto
7. Julyano Pratama Nono
8. Kadek Raditya
9. Firza Andika
10. Irsan Lestaluhu
11. Samuel Christianson
12. Nurhidayat Haris

Tengah
13. Syahrian Abimanyu
14. Witan Sulaeman
15. Resky Fandi Witriawan
16. Asnawi Mangkualam Bahar
17. Muhammad Iqbal
18. Feby Eka Putra
19. Saddil Ramdani
20. Egy Maulana Vikri
21. M. Luthfi Kamal

Depan
22. Hanis Sagara Putra
23. M. Raffi Mursalim

Timnas U-19 Siap Hadapi Kualifikasi Piala Asia U-19


Timnas Indonesia U-19 asuhan Indra Sjafri siap tempur menghadapi lawan-lawannya di kualifikasi Piala Asia U-19 2018 grup F di Korea Selatan,  31 Oktober hingga 8 November 2017. Selain tuan rumah Korea Selatan, grup F diisi oleh Indonesia, Malaysia, Timor Leste dan Brunei Darussalam..

Sebenarnya babak kualifikasi ini tidak berpengaruh bagi Indonesia karena sebagai tuan rumah, skuat besutan Indra Sjafri otomatis lolos ke babak final yang akan digelar 18 Oktober hingga 4 November 2018. Namun demikian pelatih Indra Sjafri tetap mempersiapkan tim secara serius. Hal itu dibuktikan dengan menggelar Training Center di Lembang, Bandung. TC di Lembang dimaksudkan untuk beradaptasi dengan cuaca kota Paju, Gyeonggi, Korea Selatan yang saat ini cukup dingin.

Sebelum berlaga di kualifikasi Piala Asia U-19 grup F, Egy Maulana Vikri dan kawan-kawan telah menjalani dua laga uji coba. Pertama menang 2-0 melawan Kamboja tanggal 4 Oktober 2017. Empat hari berikutnya Timnas U-19 mengalahkan Thailand 3-0 pada tanggal 8 Oktober 2017.   

Babak kualifikasi Piala Asia U-19 2018 diikuti 43 negara yang terbagi ke dalam 10 grup. Pertandingan babak kualifikasi  akan digelar dari tanggal 31 Oktober – 8 November 2017. Masing-masing juara grup dan lima runner-up terbaik akan lolos ke putaran final.

AFC telah menunjuk Indonesia menjadi tuan rumah babak final Piala Asia U-19 2018 yang akan diselenggarakan pada 18 Oktober – 4 November 2018. Karena itu babak kualifikasi tidak berpengaruh bagi Indonesia yang sudah pasti lolos ke babak final.

Berikut adalah pembagian grup babak kualifikasi Piala Asia U-18 2018:
Grup A: Bahrain, Uni Emirat Arab, Oman, Nepal, Kyrgystan
Grup B: Uzbekistan, Tajikistan, Bangladesh, Srilanka, Maladewa
Grup C: Irak, Qatar, Lebanon, Afganistan
Grup D: Arab Saudi, Yaman, Turkmenistan, India
Grup E: Iran, Palestina, Yordania, Suriah
Grup F: Korea Selatan, Indonesia, Malaysia, Timor Leste, Brunei Darussalam
Grup G: Tiongkok, Myanmar, Filipina, Kamboja
Grup H: Vietnam, Laos, Cina Taipei, Macau
Grup I: Jepang, Thailand, Singapura, Mongolia
Grup J: Australia, Korea Utara, Hong Kong, Northern Mariana Islands

الأحد، أغسطس 13، 2017

Langkah AHY Menuju Pilpres 2024


Tiba-tiba saja, Kamis (10/8/2017) siang Agus Harimurti Yodhoyono datang ke Istana menemui Presiden Jokowi. Informasi resmi menyebutkan bahwa putra sulung Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono itu datang ke Istana untuk sowan sekaligus menyampaikan undangan kepada Jokowi untuk menghadiri acara peluncuran The Yodhoyono Institute (TYT).

Launching atau peluncuran The Yodhoyono Institute itu sendiri dilangsungkan Kamis (10/8/2017) malam. Satu hal yang terasa aneh dan janggal jika seseorang atau lembaga mengundang seorang Presiden sebegitu mendadaknya. Mengundang Pak RT saja jika dilakukan mendadak belum tentu bisa hadir karena sebagai seorang Ketua RT pasti banyak kesibukan. Apalagi mengundang seorang Presiden. Meski kita juga tidak tahu apakah barangkali undangan itu sudah disampaikan sebelumnya. Toh akhirnya kita sama-sama tahu Pak Presiden tidak bisa meghadiri undangan itu karena memang sudah ada agenda lain.

Atau barangkali undangan itu hanya basa-basi saja? Hanya AHY yang tahu. Terlepas dari hal itu, pertemuan kedua tokoh memang sangat menarik. Terlebih pertemuan itu terjadi tidak lama setelah SBY mengkhawatirkan akan terjadinya abuse of power oleh pemerintahan Jokowi. 
Pernyataan kekhawatiran SBY disampaikan saat bertemu dengan Prabowo Subiyanto di Cikeas (27/7/2017). Pada pertemuan tersebut, Ketum Partai Demokrat dan Ketum Partai Geridra mengkritik cukup pedas pemerintahan Jokowi. Mereka juga sepakat akan terus mengawasi jalananya pemerintahan Jokowi.

Kritikan SBY dan Prabowo cukup mengganggu Jokowi. Hal itu bisa dilihat dari beberapa pernyataan Jokowi di berbagai kesempatan untuk menyanggah kritikan tersebut. Seperti pada acara Silaturahmi Ulama Pondok Pesatren di Lubang Buaya Jakarta Timur (8/8/2017), dan peresmian Museum Keris di Solo, Jawa Tengah, (9/8/2017.

Karena itu kehadiran putra sulung SBY, Agus Harimurti Yodhoyono (AHY) ke Istana cukup mengagetkan sekaligus patut diapresiasi. Menurut Direktur Lingkar Madani, Ray Rangkuti di Kompas TV, pertemuan tersebut sebagai komunikasi politik yang sangat baik dan menguntungan kedua belah pihak. 

Keuntungan bagi Jokowi adalah cairnya kembali hubungan pemerintahan Jokowi dengan kubu Partai Demokrat. Tak bisa dipungkiri bahwa usai pernyataan pedas SBY saat bertemu Prabowo di Cikeas (277/7/2017) lalu, hubungan Partai Demokrat dengan pemerintahan Jokowi memburuk. 
Kehadiran AHY yang secara tiba-tiba di Istana membuat hubungan Jokowi dengan Partai Demokrat sedikit membaik. Setidaknya akan membuka kembali ruang-ruang untuk berbagai kemungkinan. Penerimaan Jokowi atas kehadiran AHY di Istana itu sendiri sudah merupakan keuntungan politik, bahwa pemerintahan Jokowi tidak seperti apa yang dituduhkan selama ini.

Keuntungan bagi AHY dan Partai Demokrat ada dua, jangka pendek dan jangka panjang. Keuntungan jangka pendek adalah Partai Demokrat bisa bermain di dua kaki dalam menyongsong Pilpres 2019. Di satu sisi, Partai Demokrat dalam hal ini SBY sudah melakukan komunikasi politik dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subiyanto. Di sisi lain, AHY juga melakukan komunikasi dengan Jokowi. 

Dengan demikian, Partai Demokrat bisa punya dua pilihan seandainya Pilpres 2019 hanya ada dua calon. Bisa bergabun dengan kubu Jokowi atau bergabung dengan kubu Prabowo. Dengan komunikasi politk yang telah dilakukan, dua-duanya masih menungkinkan. Pada saat yang tepat Partai Demokrat bisa memilih, kubu mana yang nantinya akan menguntungkan.

Keuntungan kedua adalah keuntungan jangka panjang. Sejatinya SBY jauh-jauh hari sudah menyiapkan AHY untuk Pilpres 2024. Sebenarnya SBY sudah menyiapkan putra keduanya, Edhie Baskoro Yodhoyono untuk calon pemimpin masa depan. Hal itu terlihat dengan dibibitnya Mas Ibas, panggilan akrab Edhie Baskoro Yudhoyono di Partai Demokrat. 

Sayang rencana SBY terhalang kasus yang menerpa Ibas. SBY tahu persis, tidak mungkin laku menjual nama Ibas. Dengan terpaksa SBY memensiundinikan putra sulungya AHY yang  masih berpangkat mayor. Andai saja rencana mengkader Ibas berjalan mulus, SBY akan membiarkan AHY berkarier di militer sampai berpangkat jenderal. 

Tahun 2024 memang masih lama namun bagi SBY tak ada waktu lagi  setelah gagal mengkader Ibas. SBY kemudian mengambil keputusan cerdas meski itu ekstrim, memensiundinikan calon jenderal masa depan, AHY. Pemilihan gubernur DKI adalah test case. Jadi sebenarnya, Pilgub DKI bagi Partai Demokrat adalah ajang pembelajaran bagi AHY menuju Pilpres 2024.

Pertemuannya dengan Presiden Jokowi tentu bisa menyambung kembali jalinan komunikasi antara Partai Demokrat dengan pemerintaan Jokowi. Dengan jalinan komunikasi yang baik, bukan tak mungkin Partai Demokrat akan mendukung Jokowi di Pilpres 2019. Jika itu terjadi dan Jokowi menang, bukan tak mungkin AHY akan menjadi salah satu menteri atau jabatan penting lainnya di kabinet Jokowi. Hal itu jelas menguntungkan Partai Demokrat sekaligus memuluskan jalan AHY menuju Pilpres 2024.

Bagaimana kalau ternyata AHY digandeng Prabowo untuk menjadi wakilnya pada Pilpres 2019? Secara politik itu juga dimungkinkan mengingat Partai Demokrat dan Partai Gerindra juga menjalin komunikasi dengan baik. Jika itu terjadi maka itu juga bisa menjadi modal yang baik untuk menuju panggung yang sesungguhnya, Pilpres 2024. Dan itulah keuntungannya Partai Demokrat yang menerapkan strategi politik dua kaki.

الأحد، أغسطس 06، 2017

Jalan Kaki Bikin Sehat dan Awet Muda


Berdasarkan hasil penelitian dari Universitas Stanford, Amerika Serikat, yang dipublikasikan di jurnal Nature, Juli 2017, ternyata orang Indonesia paling malas jalan kaki. Dari 46 negara yang diteliti, Indonesia berada di urutan terbawah dalam hal jalan kaki dengan rata-rata 3.513 langka per hari.

Warga Hongkong ternyata adalah orang yang paling rajin berjalan kaki di dunia. Disusul China, Jepang dan Spanyol. Berikut adalah daftar 7  negara terajin jalan kaki di dunia:

  1.  Hongkong       6.880 langkah perhari
  2.  China               6.189. langkah perhari
  3.  Jepang             6.010 langkah per hari
  4.  Spanyol           5.936 langkah per hari
  5.  Inggris             5.444 langkah per hari
  6.  UEA                4.516 langkah per hari
  7.  Brasil               4.289 langkah per hari
Gaya hidup menjadi penyebab utama orang Indonesia menjadi malas berjalan kaki. Bagi orag Indonesia, rasanya tidak keren kalau tidak mengendarai motor atau mobil. Bahkan orang akan merasa malu kalau ke mana-mana masih berjalan kaki dan naik angkutan umum.

Padahal kalau tahu manfaat berjalan kaki, maka sudah seharusnya kita untuk memaksa diri untk membiasakan berjalan kaki. Jika ada keperluan ke luar kantor atau ke luar rumah yang tidak terlalu untuk suatu keperluan, berjalan kaki saja. Parkir saja motor atau mobil Anda. Berjalan kaki lah!

Berikut adalah beberapa manfaat jalan kaki:
1.        Menjaga kebugaran
2.        Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
3.        Meningatkan sistem pernapasan
4.        Baik untuk kesehatan jantung dan menurunkan kolesterol
5.        Menurunkan berat badan
6.        Mencegah diabetes tipe 2
7.        Mencegah stres
8.        Mencegah osteoporosis
9.        Mencegah dimensia
10.    Sehat dan awet muda  

Jika mengingat manfaat jalan kaki yang sangat baik bagi kesehatan tubuh, tak ada salahnya kita untuk coba meningkatan intensitas jalan kaki. Kira-kira berapa langkah kita berjalan kaki setiap hari?

Sumber Referensi Koran Sindo (13/7/2017).

الجمعة، مايو 05، 2017

Catatan Perjalanan Umrah Bagian 6

Dari Madinah Menuju Mekkah

Tiga hari di Madinah terasa begitu cepat. Terasa hanya sekejap. Rasanya belum puas beribadah di Masjid Nabawi yang ada di kota itu. Namun apa boleh buat, biro perjalanan hanya mengagendakan tiga hari dua malam di kota yang bercahaya itu, al Madinah al Munawarroh.

Hari ketiga, Minggu (16/4/17), Pembimbing mengumpulkan semua jamaah di ruang makan usai sarapan pagi. Pembimbing menyampaikan pengarahan untuk persiapan perjalanan dari Madinah menuju Mekkah. Pembimbing juga memberikan pembekalan untuk persiapan pelaksanaan Umroh di Masjidil Haram, Mekkah.


الخميس، مايو 04، 2017

Catatan Perjalanan Umrah Bagian 5

Ziarah Kota Madinah

Agenda hari kedua di Madinah, Sabtu (15/4/17) adalah ziarah kota Madinah. Beberapa tempat yang rencana akan dikunjungi adalah Masjid Quba, Kebun Kurma, Masjid Kiblatan dan Jabal Uhud. Mutowif meminta para jamaah untuk mengambil wudhu di Hotel sebelum berangkat ke Masjid Quba.

Dalam perjalanan, Mutowif menceritakan sejarah Masjid Quba. Ketika Nabi Muhammad SAW dalam perjalanan hijrah dari Mekah ke Madinah, salah satu pengkutnya Sayidina Ammar Radhiyallahu anhu  mengusulkan untuk membangun tempat berteduh di kampong yang bernama Quba. Tujuannya adalah agar Baginda Nabi bisa beristirahat dan mendirkan sholat di tempatitu.


السبت، أبريل 29، 2017

Perjalanan Ibadah Umrah Bagian 4

Perjuangan ke Raudhah

Saat makan malam, Pembimbing mengumumkan kalau setelah makan malam agendanya adalah ke Raudhah. Oh iya, sebelum saya melanjutkan cerita ini, jadwal makan saat ibadah umrah adalah sebagai berikut: Makan pagi atau sarapan jadwalnya seusai sholat Shubuh, makan siang seusai sholat Dhuhur dan makan malam selepas sholat ‘Isya. 

Jadi setiap usai solat Subuh, Dhuhur dan Isya’, para jamaah langsung menuju ruang makan yang sudah ditentukan. Saat saya di Hotel Mirage Taiba, ruang makan ada di lantai M. Para jamaah tidak perlu khawatir karena travel telah menyiapkan katering masakan Indonesia. Dan penyedia katering itu siapa lagi kalau bukan orang Madura.


الأربعاء، أبريل 26، 2017

Perjalanan Ibadah Umrah Bagian 3

Ikuti Panduan Supaya Ibadah Lebih Khusyu'

Usai makan siang, para jamaah masih harus bersabar menunggu Panitia memroses kamar dengan pihak hotel. Jam dua yang dijanjikan akhirnya lewat juga. Kecewa memang namun sekali lagi para jamaah sadar bahwa ini adalah perjalanan ibadah. Sehingga semuanya harus disikapi dengan sabar.

Ada memang satu dua jamaah yang mempetanyakan profesionalitas panitia atau petugas agen travel. “Dia terlihat kebingungan, sepertinya belum pengalaman,” kata salah seorang jamaah kepada jamaah yang lain. 

Sejak jam satu lewat Panitia memang sudah bolak-balik menemui petugas hotel. Namun hingga jam setengah tiga, Panitia belum berhasil mendapatkan kunci kamar untuk para jamaah. Ada kesan memang Panitia sepertinya belum punya pengalaman yang cukup dalam menangani hal-hal seperti itu.  

الثلاثاء، أبريل 25، 2017

Perjalanan Ibadah Umrah Bagian 2

Setelah semua jamaah sudah masuk ke bus masing-masing sesuai dengan data yang ada di ID Card, pemandu mempersilakan driver alias sopir untuk menjalankan busnya.

“Assalamu’alaikum, bla-bla-bla……..” kata driver menyapa para jamaah dengan bahasa Arab. Mungkin intinya si Driver menyampaikan salam dan selamat kepada para jamaah yang akan melakukan ibadah umroh dan semoga lancar serta ibadah umrohnya makbullah.  

Para jamaah hanya bisa menjawab hanya dengan satu kata secara serempak, :Aamiin ......"

Driver berpostur tinggi besar yang mungkin orang Arab itu begitu ramah menyapa para jamaah umroh. Sayangnya dia tidak bisa bahasa Indonesia. Sayangnya pula, tak satu pun jamaah yang ada di bus 2 mengerti bahasa Arab, tak terkecuali saya.

Di sinilah saya berpikir seharusnya para jamaah termasuk saya berusaha sedikit belajar bahasa Arab.  Ya, paling tidak sekadar percakapan sehari-hari yang umum. Hal ini akan sangat berguna walau pun bukan hal yang wajib.

Perjalanan Ibadah Umroh Bagian 1

Alhamdulillah, hari yang ditunggu-tunggu akhirnya tiba juga. Hari keberangkatan  perjalanan Ibadah Umroh menuju tanah suci, Kamis (13/4/17).  Rasa senang, haru dan gugup bersampur menyatu. 

Senang karena tak lama lagi bisa menginjakan kaki di tanah suci dan mengunjungi Batulah. Haru karena undangan dari Allah itu datang tanpa diduga dan disangka-sangka sebelumnya. Haru juga karena harus meninggalkan istri tercinta untuk beberapa hari. Rasa gugup tak lain karena saya baru pertama kali bepergian ke luar negeri dengan naik pesawat. 

Jam satu lewat sekian menit, Kamis (13/4) siang, saya dan istri dengan diantar kakak ipar dan beberapa tetangga berangkat dari Ciputat menuju Bandara Soekarno Hatta Jakarta. Jam setengah empat sore saya dan rombongan sudah sampai di Bandara Soetta. Saya menuju meeting point yang sudah ditentukan oleh Panitia di Terminal 2 E, Gate 3. Sesampai di sana, suasana sudah ramai. Jamaah yang lain rupanya sebagian sudah datang. 

الاثنين، مارس 20، 2017

PROFIL EZRA WALIAN

Pecinta sepak bola Indonesia sangat antuias  menyambut kehadiran seorang pemain keturunan Indo-Belanda. Dia adalah Ezra Harm Ruud Walian, lahir di Amsterdam, 22 Oktober 1997. Ayanya bernama Glenn Walian yang berasal dari Manado. Sedangkan ibunya, Linda Bos adalah warga asli Belanda. 

Ezra Walian memulai karir sepak bola dengan membela klub HFC Haarlem Yunior tahun 2005 – 2009. Setelah it ia bergabung dengan AZ Alkmaar Yunior dar tahun 2009 – 2012. Sejak tahun 2012, ia bermain bersama  Jong Ajax  Amsterdam yang mengontraknya hingga Juni 2017.  

Pemain yang biasa bermain di posisi striker itu juga pernah membela Timnas Belanda Yunior. Tahun 2012 Ezra membela Timnas Belanda U-15. Berikutnya pada tahun 2012 – 2013 ia membela Timnas Belanda U-17. 

Membaca Konstelasi Politik Jelang Pilkada Jabar 2018

Menjelang Pilkada Gubernur Jawa Barat 2018, Partai Nasional Demokrat atau Nasdem mengambil langkah cepat.  Bertempat di Lapangan Gelora Bandung Lautan Api, Tegalega, Bandung, Minggu (18/3/17), Partai Nasdem mendeklarasikan pencalonan Ridwan Kamil sebagai Calon Gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2018.

Nama wali kota Bandung itu memang jauh hari sudah banyak yang mengadang-dagang untuk maju di Pilgub Jabar 2018. Keberhasilannya memimpin dan membangun kota Bandung membuat namanya semakin populer. Kepopuleranya semakin tinggi karena RK, begitu dia biasa disapa, aktif di media sosial.

الأربعاء، مارس 08، 2017

PROFIL PAK CECEP

Menjadi sopir jemputan sepintas tampaknya pekerjaan ringan dan gampang. Namun sesungguhnya pekerjaan itu tidaklah mudah dan ringan. Terlebih sopir antar jemput anak-anak TK. Bukan cuma sekadar rmengantar dan menjemput namun perlu bimbingan dan pelayanan. Selain perlu ketelatenan dan juga ekstra kesabaran.

Tanpa keikhlasan pekerjaan itu akan terasa berat. Itulah yang dilakukan Pak Cecep, sopir jemputan TK Islam Al Syukro Universal Ciputat.  Bahkan Pak Cecep melakukan pekerjaan itu dengan riang gembira. Anak-anak TK yang ikut jemputannya, dia perlakukan dengan penuh kasih sayang layaknya cucunya sendiri.

الخميس، فبراير 23، 2017

Menulis adalah Berjuang

Akhir-akhir ini masyarakat sering dibuat bingung oleh berita-berita yang beredar khususnya di media sosial. Berita foto yang memperlhatkan jembatan Cisomang yang nyaris ambruk hingga berita tentang berbagai produk makanan yang tidak boleh dikonsumsi. Belum lagi berita-berita berbau politik yang belum jelas data, fakta dan kebenarannya. Sebagian masyarakat dibuat bingung, sebagian lain terlanjur memercayai sebagai sebuah kebenaran.

Seiring perkembangan teknologi komunikasi dan perkembagan jaman, kini hampir setiap orang memegang telepon pintar atau smartphone. Dengan smartphone dan koneksi internet, beragam informasi bisa didapat setiap saat. Berita dan informasi itu diperoleh melalui media sosial seperti facebook, twitter, whatsapp dan media sosial lainnya.      

الأربعاء، فبراير 08، 2017

Objektiflah

Siapa pun kita dan di manapun berada, bersikaplah objektif. Jika ada tetangga yang meanyakan tentang seseorang atau sesuatu, sampaikanlah informasi yang kita miliki secara objektif. Apa adanya namun sesuai dengan fakta dan data yang kita punya. Jika ditanya tenang sesuatu yang kita tidak tahu lebih baik katakana saja, tidak tahu. Jangan mengarang-ngarang sendiri.

Jika kita seorang karyawan di sebuah perusahaan dan atasan kita menanyakan berbagai hal, jawablah secara objektif. Jika yang ditanya tentan profil seseorang (karyawan lain) jawablah secara objektif. Kelebihan dan kekuranannya, kebaikan dan kejelekannya. Jangan hanya kebaikan dan kelebihannya saja. Atau hanya keburukan dan kekurangannya saja.

الثلاثاء، يناير 24، 2017

Belajar Politik: Belajar dari Sejarah

Politik, menurut Wikipedia,  berasal dari bahasa Yunani, politicos yang berarti dari, untuk atau yang berkaitan dengan warga negara, adalah proses pembentukan dan pembagian kekuasaan dalam masyarakat yang antara lain berwujud proses pembuatan keputusan, khususnya dalam negara.    

Lebih sederhananya, politik adalah seni dan ilmu untuk meraih kekuasaan baik secara konstitusional maupun inkonstitusional. Contoh meraih kekuasaan secara konstitusional adalah melalui Pemilu. Sedangkan kudeta adalah contoh meraih kekuasaan secara inskonstitusional.

الاثنين، يناير 23، 2017

Dari Black Campaign Menjadi Hoax

Sebenarnya tadinya saya ingin untuk tidak menulis lagi tentang politik. Selain kurang bermanfaat, menulis tentang politik dikhawatirkan akan menimbulkan perselisihan yang tidak perlu.  

Namun melihat maraknya hoax dan banyaknya orang yang tertipu berita palsu, dengan terpaksa saya kembali menulis hal-hal yang berbau politik. Satu alasan kuat yang saya pegang adalah, ikut berperan serta dalam gerakan melawan hoax.

Saya memang bukan orang politik, apalagi pengamat atau pakar. Saya sadar kalau saya bukan siapa-siapa. Saya hanya seorang awam yang sedikit melek politik. Pemahaman politik saya yang sedikit itu diperoleh mungut di jalanan.

السبت، يناير 14، 2017

Bedakan Politik dan Agama

Belakangan banyak orang yang merindukan khotbah Jum’at yang sejuk dan menenteramkan. Awalnya saya merasakan hal seperti itu dan saya simpan di dalam hati.

Namun ketika ngobrol dengan teman dan juga melihat media sosial, ternyata banyak orang merasakan hal yang sama. Bahkan seorang teman bercerita ada seorang temannya yang akhirya sampai beberapa kali tidak solat Jum’at lantaran puising mendengarkan khutbah Jum’at yang isinya caci maki terhadap sesama.

Pertanyaannya adalah, Khutbah Jum’at seperti apa yang sejuk dan menenteramkan hati umat itu? Tentu setiap orang punya jawaban masing-masing yang mungin berbeda. Tapi kalau menurut saya adalah khutbah yang mengingatkan jamaah akan keimanan, ketaqwaan dan akhlakul karimah. Tanpa dibumbui pesan-pesan politik.


الجمعة، يناير 13، 2017

Siapa Paling Rentan Termakan Hoax?

Meski sudah banyak peringatan baik melalui media mainstream maupu media social, namun hingga saat ini masih saja beredar berita hoax. Parahnya masih banyak masyarakat yang memercayainya bahwa itu sebuat fakta dan kebenaran. Lebih memprihatinkan lagi bahwa orang yang termakan hoax itu bukan hanya orang biasa dan awam, namun termasuk dari kalangan intelek dan terdidik.

Saat ini ada banyak, puluhan bahkan mungkin ratusan berita hoax yang beredar setiap hari. Berita hoax itu beragam dan bermacam-macam. Namun kalau diamati semua hoax itu ada keterkaitannya. Jika dijalin maka berita-berita hoax itu bisa mejadi sebuah rangkaian.

Daftar Bupati Purbalingga

DAFTAR BUPATI PURBALINGGA Foto: Dyah Hayuning Pratiwi, Bupati Purbalingga (medcom.id) Tahukah Anda, bupati Purbalingga saat ini y...