Siapa sebenarnya
Komunitas Pemandu Sorak itu? Mengapa mereka disebut demikian?
Beberapa kali saya
menyebut Kaum Pemandu Sorak dalam update status di facebook. Misalnya,
“Gerakannya selalu kompak dan serempak. Mereka mirip Kaum Pemandu Sorak”. Di
lain waktu saat Timnas menang atas Singapura, saya juga update status di
facebook. “Indonesia menang dan lolos ke semi final, kok Kaum Pemandu Sorak
nggak ada suaranya?”
Meski ada yang me-like status
facebook saya. Beberapa bahkan ada yang memberikan komentar. Namun saya yakin
banyak orang yang bingung. Mereka pasti bertanya-tanya dalam hati: “Siapa
sebenarnya Kaum Pemandu Sorak yang dimaksud penulis?”