الخميس، أكتوبر 17، 2013

Profil Evan Dimas Darmono

Nama lengkapnya Evan Dimas Darmono, lahir di Surabaya, 13 Maret 1995.   Tak banyak yang tahu siapa dia sebenarnya sebelum AFF Cup U-19 digelar September 2013 lalu. Jangankan masyarakat umum, pecinta sepak bola pun masih jarang yang tahu sosok anak muda asli Surabaya itu. Evan Dimas mulai dikenal publik saat ajang AFF Cup U-19 digelar di Sidoarjo dan Gresik, Jawa Timur dari tanggal 10-22 September 2013. Evan Dimas dan kawan-kawan berhasil mempersembahkan Piala AFF U-19 setelah mengalahkan Vietnam di partai final.

Sebulan kemudian, Garuda Muda, julukan Timnas Indonesia U-19, melakoni laga kualifikasi AFC Cup U-19 tanggal 8 – 12 Oktober di Jakarta. Indonesia tergabung dalam grup G bersama Korea Selatan, Filipina dan Laos. Laos dan Filipina dengan mudah dilewati Garuda Muda. Di laga terakhir  Indonesia berhasil mengalahkan Korea Selatan 3-2 dan keluar sebagai juara grup. Tiga gol Indonesia disumbangkan oleh sang Kapten, Evan Dimas Darmono.



Berposisi sebagai gelandang tengah dengan nomor punggung 6, Evan berperan  sebagai pengatur serangan Garuda Muda. Sebagai playmaker, Evan piawai mengatur ritme permainan dan mengalirkan bola ke barisan depan. Bukan hanya itu, Evan bahkan  sering menciptakan gol. Hat-tric yang dibuat saat mengalahkan Korea Selatan 3-2 tanggal 12 Oktober 2013 lalu adalah bukti kemampuannya.

Evan Dimas Darmono anak dari pasangan Condro Permono dan Ana. Mereka adalah keluarga yang sederhana. Sebelum menjadi Satpam di komplek perumahan elit di Surabaya Barat, Condro Permono adalah pedagang sayur keliling. Saat wawancara dengan media televisi, Ana  menuturkan bahwa dulu Evan pernah minta dibelikan sepatu bola. Saat itu Ana sedih karena tak punya banyak uang untuk  memenuhi keinginan buah hatinya. Namun demi anaknya, Ana berkeliling pasar untuk mencari sepatu bola yang murah. Akhirnya dibelikanlah sepatu bola untuk Evan seharga Rp. 20 ribu.

Evan Dimas memang menyukai sepak bola sejak kecil, tepatnya saat dia duduk di kelas 4 Sekolah Dasar (SD). Ia sempat menimba ilmu di SSB Sasana Bhakti (Sakti) bersama saudara sepupunya, Feri Ariawan. Bakat sepak bolanya semakin terasah ketika ia bergabung dengan SSB Mitra Surabaya tahun 2007. Saat itu, Evan Dimas masih berusia 12 tahun.

Tahun 2012, Evan dipercaya sebagai kapten Timnas U-17 dan berhasil menjadi juara HKFA International Youth Invitation Tournament di Hongkong. Di tahun yang sama, Evan terpilih sebagai wakil Indonesia dalam ajang pencarian bakat bertajuk “The Chance”. Ia berhasil menyisihkan ribuan pemain muda lainnya untuk menimba ilmu di Barcelona dari Pep Guardiola. Dia juga masuk skuad sepak bola Jawa Timur di ajang Pekan Oleh Raga Nasional (PON) tahun 2012 di Pekanbaru, Riau.

Kini masyarakat pecinta sepak bola Indonesia boleh berharap banyak pada sosok pemain muda berbakat ini. Melihat aksinya di lapangan, rasanya tidak berlebihan jika bangsa Indonesia berharap banyak padanya. Dia seorang pemain pengatur serangan yang tak kenal lelah. Penguasaan bolanya sangat baik, umpan-umpannya sangat akurat. Dia seorang playmaker yang memiliki visi bermain yang sangat baik. Dia adalah Evan Dimas Darmono, bintang masa depan sepak bola Indonesia.

Referensi:
1.    http://uniqpost.com
2.    id.wikipedia.org
3.    www.bola.net
4.    www.sayangi.com

Foto: bola.viva.co.id

ليست هناك تعليقات:

إرسال تعليق

Daftar Bupati Purbalingga

DAFTAR BUPATI PURBALINGGA Foto: Dyah Hayuning Pratiwi, Bupati Purbalingga (medcom.id) Tahukah Anda, bupati Purbalingga saat ini y...