الثلاثاء، مايو 10، 2016

Tahukah Anda, Berapa Biaya Iklan BukaLapak di Televisi?

Pentingnya sebuah promosi untuk mengembangkan bisnis sudah tidak perlu diperdebatkan lagi. Tanpa promosi, bisnis akan mati. Timbul pertanyaan, “Apakah kalau sebuah bisnis sudah sedemikian bagus dan terkenal itu tidak perlu berpromosi lagi?”

Untuk menjawab pertanyaan itu, mari kita amati beberapa produk yang begitu bagus dan sudah sangat dikenal. HP Samsung misalnya. Siapa orang yang tidak tahu HP Samsung? Bukan sekadar tahu bahkan banyak orang yang ingin punya dan memilih produk asal Korea itu.

Apakah Samsung masih melakukan Promosi? Bahkan bukan hanya iklan di televisi, Samsung melakukan promosi di berbagai lini, termasuk media cetak.

Contoh lain misalnya Tolak Angin. Siapa orang yang tidak kenal dengan obat jamu anti masuk angin ini? Saya yakin semua orang tahu dan banyak orang yang membeli ketika terkena masuk angin. Namun Tolak Angin juga masih tetap berpromosi dengan begitu gencar di televisi bahkan dengan menggandeng seorang artis.

Masih banyak contoh lain. Jadi sekali lagi, soal pentingnya promosi bagi sebuah bisnis memang sudah selesai dan tak perlu diributkan lagi. Mungkin yang masih perlu diperdebatkan adalah seberapa besar biaya promosi itu. Tidak ada ketentuan baku namun ada yang menyebutkan biaya promosi itu berkisar  5% dari biaya target penjualan.

Jadi kalau misalnya target penjualan yang ingin dicapai sebuah perusahaan adalah  Rp. 2 milyar, maka biaya promosinya 5% dari jumlah itu yakni Rp. 100 juta. Namun nilai 5% bukan patokan yang baku, bisa lebih dan bisa kurang dari itu.

Hal yang lebih penting adalah efektifitas dari sebuah promosi. Jika promosi dilakukan secara efektif, maka biaya yang dikeluarkan bukan lagi sebagai pemborosan melainkan sebuah investasi bagi perusahaan.   

Sekadar contoh dan menambah wawasan saja, sepanjang tahun 2015 Bukalapak dot com menggelontorkan biaya iklan di teleivisi sebesar Rp. 119 milyar. Itu baru iklan di televisi, belum iklan di media lain.    

Berikut adalah biaya belanja iklan di televisi yang dikeluarkan beberapa perusahaan e-commerce selama tahun 2015:

1.        Tokopedia (Rp. 559 milyar)
2.        Traveloka (Rp. 553 milyar)
3.        OLX (Rp. 283 milyar)
4.        Blibli (Rp. 237 milyar)
5.        Bukalapak (Rp. 119 milyar)
6.        Lazada (Rp. 107 milyar)
7.        Matahari Mall (Rp. 83 milyar)
8.        Trivago (Rp. 80 milyar)

Sumber: Suplemen Koran Sindo (Gadget & Techno)

Jika mengacu pada biaya promosi itu 5% dari biaya target penjualan, maka kita bisa menghitung berapa target penjualan ke delapan perusahaan e-commerce di atas.

ليست هناك تعليقات:

إرسال تعليق

Daftar Bupati Purbalingga

DAFTAR BUPATI PURBALINGGA Foto: Dyah Hayuning Pratiwi, Bupati Purbalingga (medcom.id) Tahukah Anda, bupati Purbalingga saat ini y...