Sebelum melanjutkan bahasan ini, terlebih dulu saya ingin menyampaikan bahwa saya tidak bermasud menakut-nakuti para calon penulis dengan judul tersebut. Sebaliknya, saya justru ingin mengurai satu per satu, apa saja sih kesulitan yang dihadapi orang ketika akan menulis? Untuk kemudian mencari solusi atau jalan keluar, bagaimana mengatasi kesulitan tersebut.
Selanjutnya, kesulitan kedua yang dialami saat hendak menulis adalah mengolah dan mengembangkan ide. Ide sudah ada, namun tak sedikit orang yang masih bingung juga, mau diapakan ide itu. Biasanya, ide itu ditulis dalam bentuk sebuah judul ditambah satu dua kalimat. Ketika mau mengembangkannya, banyak penulis yang kebingungan, mandek.
Sebenarnya banyak cara untuk mengembangkan ide penulisan. Andrias Harefa dalam bukunya, Agar Menulis-Mengarang Bisa Gampang, memberikan tipsnya. Untuk mengembangkan ide tulisan, seorang penulis harus memiliki buku referensi seperti kamus dan ensiklopedia. Andrias Harefa berpendapat bahwa sebuah ide tulisan bisa dikembangkan menjadi minimal empat alinea. Alinea pertama berisi tentang definisi atau pengertian dari ide tersebut berdasarkan kamus. Alinea kedua berisi tentang tambahan dan pengembangan pengertian ide itu berdasarkan ensiklopedia. Aline ketiga berisi penjelasan tentang perbandingan antara pengertian berdasarkan kamus dengan ensiklopedia. Alinea keempat berisi tentang ulasan pendapat dari pemikiran penulis sendiri.
Cara kedua untuk mengembangkan ide adalah dengan menyusun outline atau kerangka tulisan. Menurut Nurudin dalam bukunya Menulis Artikel itu Gampang, pembuatan outline itu bisa untuk mengatasi kebuntuan dalam pembuatan sebuah tulisan. Selain mempermudah dalam mengembangkan sebuah ide, outline juga berguna untuk membatasi sebuah tulisan agar tidak melebar ke mana-mana.
Pada prinsipnya outline adalah sub-sub atau bagian-bagian dari ide dasar. Contoh yang mudah dan sederhana adalah outline dari tulisan ini. Ide dasarnya adalah kesulitan dalam mengembangkan ide. Untuk memudahkan menulis, saya bisa membuat outlie atau kerangka tulisan sebagai berikut:
I. Alinea Pertama, berisi tentang latar belakang dan alasan penulisan
II. Alinea Kedua, berisi tentang uraian ide dasar penulisan yakni kesulitan mengembangkan tulisan
III. Alinea Ketiga, cara mengatasi kesulitan mengembangkan ide penulisan 1
IV. Alinea Keempat, cara mengatasi kesulitan mengembangkan ide penulisan 2
V. Alinea Kelima, berisi contoh cara mengembangkan tulisan
VI. Alinea Keenam, berisi tentang kesimpulan penulis
I. Alinea Pertama, berisi tentang latar belakang dan alasan penulisan
II. Alinea Kedua, berisi tentang uraian ide dasar penulisan yakni kesulitan mengembangkan tulisan
III. Alinea Ketiga, cara mengatasi kesulitan mengembangkan ide penulisan 1
IV. Alinea Keempat, cara mengatasi kesulitan mengembangkan ide penulisan 2
V. Alinea Kelima, berisi contoh cara mengembangkan tulisan
VI. Alinea Keenam, berisi tentang kesimpulan penulis
Demikian dua cara mengatasi kesulitan dalam mengembangkan ide tulisan. Pertama, gunakan buuku referensi minimal kamus dan ensiklopedia. Kedua, buat outlie atau kerang tulisan. Setiap penulis punya cara dan kebiasaan masing-masing. Pilihlah cara yang cocok dan mudah dipraktikkan sesuai dengan kebiasaan. Atau, mungkin masih ada cara lain untuk mengembangkan ide tulisan? Silakan cari, praktikan dan terapkan sesuai kebiasaan.
Salam Menulis
ليست هناك تعليقات:
إرسال تعليق