Nama lengkapnya Rizky
Rizaldi Pora, lahir di Ternate, 22 November 1989. Pemain ini mengawali karir profesionalnya
di Persita Tangerang sejak 2010 – 2013. Kemudian pemain dengan tinggi badan 175
cm itu pindah ke Barito Putra dari 2013 hingga sekarang.
Pemain yang berposisi
sebagai sayap kiri itu melakukan debutnya di Timnas pada 21 Juni 2014. Saat itu
Timnas Indonesia yang juga dilatih Alfred Riedl menghadapi Filipina di babak
penyisihan grup A Piala AFF 2014. Sayang debutnya kurang manis karena Indonesia
takluk 0-4 dari Filipina dan gagal lolos ke babak semi final.
Pelatih berkebangsaan
Austria itu kembali memanggil Rizky Pora untuk mengikuti Pelatnas Timnas Piala
AFF 2014. Setelah mengikuti beberapa kali tahapan seleksi, pemain Barito Putra
ini lolos mengisi skuad inti Timnas Indonesia. Nama Rizky Pora melengkapi 23
nama pemain Timnas yang didaftarkan ke Panitia AFF 2016.
Namun dalam beberapa
laga uji coba, Riedl memilih Zulham Zamrun untuk mengisi sayap kiri. Sementara
Rizky Pora menjadi pemain cadangan. Kondisi sebaliknya terjadi saat turnamen
AFF 2016 dimulai. Rizky Pora menjadi pilihan utama Alfred Riedl dan
membangucadangkan Zulham Zamrun. Keputusan Alfred Riedl itu sedikit menjadi
tanda tanya bagi pemerhati sepak bola yang sekaligus meragukan kemampuan Rizky
Pora.
Rupanya Opa
Riedl, sapaan akrab pelatih berusia 67 tahun itu, begitu jeli melihat perkembangan
setiap pemain. Terbukti di turnamen Piala AFF 2016 ini penampilan Rizky Pora
begitu impresif. Menempati posisi gelandang sayap kiri, Rizky Pora selalu
menjadi pemain yang mengacak-acak pertahanan lawan.
Rizky Pora memiliki
kecepatan dan daya juang yang tinggi. Pemain ini juga memiliki spesialis
tendangan penjuru. Dua tendangan penjuru yang dilakukan berbuah gol melalui
sundulan Hansamu Yama. Satu asisnya juga berbuah gol melalui sundulan Boaz
Salossa. Selain tiga asis, Rizky juga telah menyumbang satu gol saat final leg
pertama melawan Thailand di Stadion Pakansari Cibinong (14/12/2016).
Agresifitasnya di
lapangan dan kontribusinya bagi Timnas akan kembali dibuktikan saat laga final
Piala AFF 2016 leg kedua di Stadion Rajamangala, Bangkok Thailand, Sabtu
(17/12/2016).
ليست هناك تعليقات:
إرسال تعليق